Soliloquy atau Senandika
Bismillah. Sebagai seorang yang mengaku sebagai penulis pemula, perlu dong, saya memperkaya wawasan literasi. Kebetulan ada celah waktu kosong yang saya bisa isi dengan kelas menulis on line Senandika yang telah membuat saya penasaran. Wawasan susastra saya memang perlu terus di-update. Kelas Senandika yang saya ikuti diampu oleh mentor keren Mbak E uphonious Renita. Dari contoh yang diberikan sama Mbak Renita berupa penggalan drama (yang difilmkan) berjudul Romeo dan Juliet, S aya jadi teringat dulu jaman kuliah di Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, saya mempelajari karaya sastra legendaris seperti MacBeth, Othello, Romeo and Juliet, Hamlet, Don Quixote , dan lain-lain. Tapi jujur, entah saya lupa atau dulu belajarnya enggak mendalam, sehingga begitu ketemu kata soliloquy serasa baru ketemu dengan kata baru, padahal istilah itu justru ada di dalam karya-karya sastra jama renaissance, yang dibahas dalam matakuliah Literature. Kalau soliluqoy itu menjadi ciri khas drama klasik ab...